Skip to Content
Loading...
An Nahla
An Nahla
Online
Assalamu'alaikum 🙏
An Nahla School butuh informasi?
Website Resmi Sekolah Qur'an An-Nahla Kota Banda Aceh           🌐 www.annahlaschool.com            Alamat : Jl. Cinta Kasih Barat 3, No. 6-7 Panteriek Lueng Bata Kota Banda Aceh. Telp : 082133906272

Rekening Ustadz Das'ad Latif Tabungan Untuk Bangun Masjid di Blokir PPATK


 Ustaz Das’ad Latif mengutarakan kekesalannya usai mengetahui rekeningnya kena blokir PPATK. Kejadian tersebut diketahuinya saat hendak mengambil tabungan di bank milik pemerintah. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membayar semen dan besi demi kelanjutan pembangunan masjid yang sedang ia dirikan.

Ia merasa bingung dan kecewa ketika diberitahu bahwa rekeningnya diblokir karena tidak aktif selama tiga bulan. Padahal menurutnya, sebagai nasabah yang diajak menabung oleh negara, menyimpan uang di rekening adalah tindakan yang wajar dan logis.

“Saya selalu diiklankan oleh negara, ayo menabung, ayo menabung, menabunglah saya. Tapi kenapa diblokir? Namanya menabung, disimpan duit. Kalau tidak disimpan, diambil terus bolak-balik, lebih baik disimpan di dompet,” ungkapnya.

Ustaz Das’ad menilai pemblokiran semacam ini menyulitkan rakyat kecil yang memang menjadikan tabungan sebagai bentuk keamanan finansial. Ia pun meminta agar pemerintah mengambil keputusan yang tidak justru menambah keresahan masyarakat. Ia juga mengeluhkan bahwa proses mengaktifkan kembali rekening memakan waktu seminggu dan dibebani biaya sebesar Rp100 ribu. 

Bagi sebagian orang, beban ini cukup menyulitkan di tengah kebutuhan mendesak. Ia menjelaskan bahwa dana di rekening tersebut merupakan hasil ceramahnya keliling Indonesia. Jumlahnya hanya sekitar Rp300 juta dan seluruhnya ia niatkan untuk pembangunan masjid.

“Rekening yang diblokir itu adalah dana untuk pembangunan masjid yang saya bangun di ujung tol. Masjid tersebut sepenuhnya dari hasil ceramah saya, tanpa bantuan pihak lain, sebagai bentuk kecintaan terhadap dakwah,” ujarnya.

Ia pun berharap kebijakan pemblokiran rekening selalu diarahkan pada kemaslahatan umat. Meski niatnya baik, ia menilai eksekusi kebijakan ini kurang elegan dan justru membingungkan masyarakat. Meski bukan ahli ekonomi atau perbankan, Ustaz Das’ad merasa berhak menyuarakan suara rakyat kecil yang terdampak. Ia menyebut bahwa tabungan itu disimpan dengan harapan bisa aman dan memberi manfaat, tapi justru malah terhalang oleh sistem.


📷: instagram/@dasadlatif1212

Berbagi

Postingan Terkait

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?